INDIVIDU, KELOMPOK, DAN HUBUNGAN SOSIAL

INDIVIDU, KELOMPOK, DAN HUBUNGAN SOSIAL



Sebagai makhluk sosial, manusia saling melakukan hubungan satu sama lain. Manusia berinteraksi dengan orang lain karena mereka saling membutuhkan. Individu berasal dari kata individu/individuum yang berarti orang, seseorang, atau perorangan. Sedangkan kelompok yang artinya keterkaitan dan ketergantungan antara manusia satu sama lain, mendorong manusia untuk membentuk kelompok-kelompok sosial.
Selanjutnya ada kelompok sosial yang artinya sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan (Robert K. Merton). Hubungan sosial adalah hubungan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, adanya timbal balik antar individu dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hakikat interaksi sosial adalah Interaksi antar manusia terjadi karena manusia saling membutuhkan. Tidak semua kebutuhan itu dapat dipenuhi seorang diri.
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. 5 unsur pokok komunikasi:
·         Komunikator adalah Orang yang menyampaikan pesan atau perasaan
·         Komunikan adalah Orang atau kelompok yang menerima pesan atau perasaan
·         Pesan adalah Sesuatu yang disampaikan oleh komunikator
·         Media adalah Alat untuk mnyampaikan pesan
·         Efek adalah Perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan
Selanjutnya 3 tahap komunikasi yaitu:
1.Encoding (pembuatan kode) yaitu pada tahap ini, gagasan yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar
2. Penyampaian yaitu gagasan disampaikan baik kalimat, gambar, atau keduanya
3. Decoding (pemecahan kode) yaitu komunikasi mencerna dan memahami
Faktor-faktor pendorong sosial adalah:
1. Imitasi adalah Tindakan meniru orang lain
2. Sugesti adalah Ketika seseorang memberi pandangan yang dianutnya dan dterima oleh orang lain
3. Identifikasi adalah Kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain
4. Simpati adalah Kondisi keterkaitan seseorang terhadap orang lain, dan memposisikan dan merasakan apa yang dialami
5. Empati adalah Simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa seseorang
Interaksi sosial berlangsung dalam 2 jenis proses sosial, yaitu proses asosiatif dan disosiatif (Gillin).
Ø  Proses asosiatif mengarah pada persatuan atau integrasi sosial.
Contohnya kerjasama, akomondasi, asimilasi, dan akulturasi.
Ø  Proses disosiatif merupakan proses oposisi atau perlawanan demi meraih tujuan tertentu.
Contohnya persaingan, kontravensi, dan pertentangan/konflik.
Hubungan sosial membawa dampak positif, yaitu terbentuknya keteraturan sosial dan muncul penemuan baru dan juga bisa membawa dampak negatif, yaitu timbul solidaritas yang berlebihan dan timbul kelompok-kelompok menyimpang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Sih NCT U? Apakah Itu NCT U?

Biodata Personil NCT U

PENGETAHUAN DASAR TENTANG ILMU SOSIOLOGI